Keluarga besar Banser lahir batin setia bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 adalah harga mati dan keputusan final."
Surabaya (ANTARA News) - Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur menyatakan siap bersama Tentara Nasional Indonesia menghadapi gerakan radikalisme dan ormas anti-Pancasila.

"Banser Jatim siap dan akan bersama TNI menghadapi ormas yang bertentangan dengan ideologi Pancasila," ujar Kasatkorwil Banser Jatim Abid Umar di sela memimpin rapat Persiapan Pemantapan Banser Jatim 2017 di Surabaya, Selasa.

Selain itu, pihaknya mengaku berkomitmen mendukung langkah TNI menghadapi gerakan radikalisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selaku pemimpin Banser Jatim, ia menginstruksikan kepada seluruh kader Banser untuk selalu siap menghadapi ormas yang mengancam keutuhan NKRI serta menekan bibit kebencian yang disebarkan oleh pihak-pihak perusak harmoni kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

"Keluarga besar Banser lahir batin setia bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 adalah harga mati dan keputusan final," ucapnya.

Menurut dia, gejolak belakangan ini menjadi perang opini bernada kebencian di media sosial telah berpengaruh besar dalam mengubah pola pikir masyarakat Indonesia, padahal budaya Indonesia adalah santun dan damai.

Karena itulah, kata dia, pihaknya akan mengantisipasi dan Banser sudah Ikrar Setia bersama TNI-Polri untuk menjaga keutuhan dan kedamaian NKRI lahir maupun batin.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI siap menghadapi ormas yang gerakannya bertentangan dengan Pancasila dan radikalisme.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017