Muenchen (ANTARA News) - Hiduplah sesuai dengan talenta dan kemampuan. Peribahasa katak hendak menjadi lembu seakan dicermati dan dijauhi betul oleh pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben.

Bukan kebetulan, Robben diberi segudang talenta sebagai pemain bermodal kecepatan yang tidak jarang membuat repot barisan pertahanan lawan. Hanya saja ia tahu menempatkan diri dan menakar segala iming-iming, salah satunya tawaran bermain di Liga Super China dengan iming-iming segudang fulus.

Pemain sayap Bayern Muenchen itu melontarkan kritik kepada sejumlah pemain bintang yang memilih hengkang ke China lantaran mendapat tawaran gelontoran uang yang jumlahnya "gila-gilaan", sebagaimana dikutip dari laman ESPN.

Robben hendak mengatakan, hiduplah sesuai dengan kenyataan dan kemampuan diri. Meminjam bahasa lugasnya, jangan memaksa-maksa diri untuk meraih sesuatu di luar batas kemampuan diri.

Robben berkata kepada Radio 538, "Saya sendiri tidak tahu mengenai perjalanan usia di masa depan." Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan juara Liga Jerman (Bundesliga) itu sampai 2018 pada pekan ini.

"Saya berpendapat bahwa transfer ke China sungguh menjadi hal yang berbeda. Yang saya maksudkan di sini, karier anda akan berakhir di sana. Saya ingin mengatakan raihlah prestasi setinggi mungkin."

Ia menambahkan, "Mereka telah mencapai dan meniti karier yang demikian menjulang. Anda hanya punya satu karier. Saya dapat paham kepada mereka yang hengkang, jika memang mereka telah menginjak usia 30 tahun."

Robben, sebelum bergabung ke Bayern pada 2009, ia meniti karier di PSV Eindhoven, Chelsea, dan Real Madrid.

"Benar-benar gila bila hengkang ke China saat ini. Jumlah tawarannya demikian gila. Saya juga pernah menerima tawaran itu," kata pemain timnas Belanda itu.
 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017