Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi bola basket antar-Sekolah Dasar tingkat nasional Liga Bocah Indonesia (LBI) akan dimulai awal Maret 2017 di Pekanbaru, kata penggagasnya Ary Sudarsono.

"Tanggal 3 Maret kami mulai di Pekanbaru dan dilaksanakan selama sebulan. Setelah itu pada April sampai Juli kompetisi diistirahatkan karena berbenturan dengan ujian sekolah serta bulan puasa. LBI mulai lagi Agustus hingga Oktober 2017 di kota lain yakni Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang," ujar Ary di salah satu pusat perbelanjaan di Kuningan, Jakarta, Rabu.

Selanjutnya, sampai akhir tahun 2017, LBI yang diharapkan berjalan berkelanjutan ini diselenggarakan di Medan dan Makassar.

Untuk memperlancar jalannya kompetisi, Ary mengatakan sudah ada beberapa sponsor yang bersedia memberikan sokongan. Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pun sudah menyatakan dukungan.

"Perbasi berikan dukungan penuh. Saya harapkan jangan hanya setahun lalu bubar, kalau bisa berjalan selamanya. Kita memang harus memikirkan perkembangan generasi awal bola basket," tutur Ketua Umun Perbasi Danny Kosasih.

Adapun Liga Bocah Indonesia (LBI) diselenggarakan bagi anak-anak berumur 8--12 tahun, usia yang dianggap masa emas bagi awal pembinaan olahraga ini.

Para peserta berasal dari sekolah dasar (SD) yang diundang oleh panitia dengan jumlah lebih dari 40 sekolah. Anak-anak yang terlibat diperbolehkan ikut kompetisi jika nilai rapornya baik.

Menurut Ary, standar nilai yang ditetapkan ini sesuai dengan slogan LBI, "Bola Basket Permainanku, Sekolah Nomor Satu".

LBI sendiri merupakan kompetisi bola basket mini dengan peraturan mengacu ke Ferderasi Bola Basket Indonesia (FIBA). Setiap tim diwajibkan memiliki personel campuran antara perempuan dan laki-laki.

Pemenang LBI akan mendapatkan Piala Proklamator dan pemain terbaik (MVP) memperoleh beasiswa dan Penghargaan Amran Andi Sinta. Amran adalah mantan pebola basket nasional yang sempat menjadi kapten Satria Muda serta salah satu penggagas LBI selain Ary. Dia meninggal dunia pada Maret 2016 dalam usia 43 tahun karena kanker.

Selain bola basket, LBI juga melaksanakan kompetisi menari poco-poco untuk orang tua dan loka karya selama tiga hari di setiap kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan.

Perbasi berharap, program LBI dapat mengisi kekosongan kompetisi bola basket Indonesia usia dini di bawah 12 tahun.

"Memang Perbasi belum sanggup menyelenggarakan kompetisi untuk anak di bawah usia 12 tahun, yang ada kejurnas kelompok umur 14, 16 dan 18 tahun. Sayang sekali kalau sektor itu tidak diurus," tutur Danny Kosasih.

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017