Jakarta (ANTARA News) - Petahana calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat enggan berkomentar terkait putri mantan Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri yang melaporkan Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri atas dugaan melecehkan dasar negara Pancasila.

"Nggak ngerti tanya beliau-beliau," kata Djarot, di Jakarta, Rabu, sehubungan komentar Rizieq di situs berbagi video, YouTube.

Djarot juga enggan memberikan saran untuk penyelesaian permasalahan yang menimpa Rizieq Shihab.

"Solusinya tanyakan ke Ibu Sukma dan Pak Rizieq," ujarnya.

Sebelumnya, selain melaporkan Habib Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri atas dugaan melecehkan dasar negara Pancasila, Sukmawati juga menganggap Habib telah menghina kehormatan dan martabat proklamator Indonesia, Soekarno.

Laporan teregister dengan nomor LP/1077/IX/2016/Bareskrim. Habib Rizieq dilaporkan atas pelanggaran tindak pidana penodaan terhadap lambang dan dasar negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 154a KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 57a jo Pasal 68 UU no 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Kabareskrim Polri Pol Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan penyidik akan menindaklanjuti laporan Sukmawati tersebut.

Dalam pelaporannya, Sukmawati turut menyerahkan video berdurasi dua menit 15 detik yang berisi rekaman ceramah Ketua FPI di Jawa Barat pada 2014.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017