Acara perpisahan turut dihadiri sejumlah konsul seperti Konsul Jendral Kinabalu, Konsul Jendral Tawau, Konsul Jenderal Kuching dan Konsul Penang, pimpinan partai politik, pimpinan komunitas Indonesia dan tamu penting lainnya.
Acara yang diselenggarakan Pensosbud KBRI Kuala Lumpur diawali dengan penampilan tarian dari siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), pemutaran foto kegiatan Dubes 2012 -2017 dan kesan pesan dan pemberian piagam dari Dubes kepada empat pengusaha.
Kemudian sambutan dari ketua dan inisiator Indonesia Brain Gain (IBG) Association, Rusnandar Sigit dan pemberian penghargaan kepada 17 orang penulis IBG.
Pemberian penghargaan diberikan kepada Presiden Dispora Malaysia, Chairul Anhar, Kepala Perwakilan Migrant Care Malaysia, Alex Ong, Malindo Business dan Cultural Center, Dr Alex Ong, Indonesian Trade Association, Frankie Rizal dan Komunitas Masyarakat Aceh, Usman Mansyur.
Pesan dan kesan WNI disampaikan oleh Dr Lili Yulyadi Arnakim yang juga staf pengajar Universitas Malaya.
Duber Herman Prayitno pada kesempatan tersebut mengucapkan terima atas sambutan dan kesan-kesan positif masyarakat selama dirinya menjabat namun sebagai manusia dirinya minta maaf manakala banyak kekurangan selama memimpin.
Herman berharap agar calon pengganti dirinya Dubes Rusdi Kirana bisa meneruskan capaian-capaian yang telah dirintis dan bisa berbuat lebih baik.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
