Davos, Swiss (ANTARA News) - Renault-Nissan yang berhasil menjual lebih dari 400 ribu mobil listrik secara global berencana akan terus berinvestasi guna mempertahankan status sebagai pemimpin pasar mobil listrik.

"Kami akan meningkatkan investasi, kami akan meluncurkan banyak mobil baru, baterai yang lebih bagus, kinerja yang lebih baik, dan harga yang lebih murah," kata Carlos Ghosn kepala eksekutif Renault-Nissan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos kepada Reuters, Rabu (18/1) waktu setempat.

Nissan Leaf menggebrak tren mobil baterai masa kini, bergabung dengan mitra aliansi Nissan, Renault, mengeluarkan mobil hatchback subcompact Zoe dua tahun sebelumnya.

"Delapan tahun lalu kami mengumumkan bahwa tidak ada cara bagi industri untuk bertahan hidup tanpa mobil listrik. Mobil listrik adalah bagian dari masa depan. Satu-satunya pertanyaan adalah seberapa cepat mereka akan menjadi kontributor utama industri," kata Ghosn.

Perusahaan gabungan Prancis dan Jepang itu mengatakan pada bulan September telah menjual 350 ribu mobil listrik sejak Desember 2010, atau saat Leaf pertama mulai dijual.

"Kami adalah pemimpin EV (electric vehicle/mobil listrik). Kami telah menjual lebih dari 400 ribu mobil listrik secara global dan kami berniat untuk menjaga keunggulan ini," pungkas Ghosn.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017