"Kerja sama dengan salah satu universitas di Australia sudah terjalin dua tahun. Pada awal tahun ini, kami kembali menggelar pelatihan robotik bersama," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Taman Pintar Yogyakarta Retno Yuliani di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, siswa yang mengikuti pelatihan adalah siswa-siswa terpilih yang duduk di bangku kelas empat hingga enam SD serta siswa kelas tujuh dan delapan SMP.
Peserta akan mengikuti pelatihan robotik hingga 11 Februari di Taman Pintar tanpa dipungut biaya dan memperoleh bimbingan langsung dari mahasiswa serta dosen Macquarie University.
"Modul pelatihan juga didesain langsung oleh Macquarie University. Ada empat tingkat kesulitan yang akan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan dan keterampilan peserta," katanya.
Ia menambahkan, menjelang akhir pelatihan, seluruh peserta akan melakukan kontes robot guna sebagai pembuktian bahwa peserta mampu menyerap materi pelatihan yang baru saja diterima.
Pada tahun ini, pelatihan tidak hanya diberikan secara khusus kepada siswa yang memperoleh undangan dari Taman Pintar, tetapi juga akan dilakukan di beberapa sekolah di DIY.
Sejumlah sekolah yang akan didatangi di antaranya SMP Negeri 1 Wonosari, SMP Negeri 1 Sleman, SMP Negeri 1 Bantul dan SMP Negeri 1 Wates.
"Akan ada kontes robot juga setelah selesai sesi workshop," katanya.
Ia berharap, kegiatan pelatihan robotik yang rutin diselenggarakan Taman Pintar dapat semakin memacu kreativitas generasi muda untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya robotik.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
