"Kita berkomitmen kemacetan pada 2017 harus bisa dieliminir dari tahun 2016 khususnya di Brexit, Pejagan sampai arah Prupuk, Tegal, Pemalang dan seterusnya," kata Royke melalui keterangan tertulis di Jakarta Kamis.
Royke telah memantau dan mengevaluasi untuk persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri termasuk pengerjaan kegiatan fisik jembatan bawah tanah di Prupuk dan beberapa tol untuk putar balik.
"Persiapan rekayasa lalu lintas di pintu keluar sudah dipersiapkan secara dini," ujar Royke.
Berdasarkan diskusi dan analisa dengan berbagai pihak berwenang, Royke menyebutkan jalur arteri Pantai Utara (Pantura) dan Cikarang Utama akan terjadi kepadatan lalu lintas.
Beberapa pintu luar tol seperti Pemalang Kota, Pemalang Gandulan, Gringsing hingga Ngalian berpotensi terjadi kepadatan kendaraan.
Royke juga memperhatikan potensi kemacetan lalu lintas pada persimpangan "T" yang bukan berposisi serong.
Mantan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih mengumpulkan data untuk menyusun strategi mengurangi kemacetan di Brebes dan jalur rawan lainnya.
"Begitu juga korban kecelakan kita tekan sehingga akan all out dan lebih sistemik dalam pengaturan baik rekayasa maupun komando pengendaliannya," tutur Royke.
Royke akan menempatkan minimal 10 petugas pada setiap persimpangan guna mengatur arus lalu lintas.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
