Jakarta (ANTARA News) - Pesawat Express Air nomor penerbangan XN 812 kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah mengudara selama satu jam karena alat pengatur tekanan udara dalam kabin rusak.

"Pesawat kembali ke bandara atau round to base (RTB) karena alat pengatur tekanan udara rusak setelah satu jam lepas landas," kata Direktur Komersial Express Air, Suwandono, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu. 

Di ketinggian di atas belasan ribu kaki dari permukaan Bumi, tekanan udara dan temperatur udara jauh lebih rendah ketimbang di permukaan Bumi, sehingga bisa memicu berbagai hal pada tubuh manusia. Di antaranya kekurangan oksigen hingga gangguan keseimbangan tubuh dan fungsi faali organ-organ tubuh. 

Suwandono mengatakan, pesawat terbang dengan nomor registrasi PK-TXZ itu membawa 111 pemakai jasa penerbangan, dua pilot, dan empat awak kabin.

"Semua penumpang diinapkan di Hotel Amaris dekat bandara, lima penumpang mimisan atau keluar darah dari hidung," katanya.

Ia mengatakan, pihak bandara menyarankan agar penumpang dilarikan ke RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

"Namun, karena baru buka hari Senin, kami membawa ke RS THT Proklamasi Bumi Serpong Damai, Tangerang," katanya.

Ia mengatakan pemakai jasa penerbangan mereka akan diberangkatkan ke Sorong malam ini dengan penerbangan yang sama, namun menggunakan pesawat lain karena pesawat PK-TXZ masih dalam perbaikan. 

Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017