Jakarta (ANTARA News) - Samsung Electronics Co LTd pada Senin menyatakan kerusakan baterai menjadi penyebab meledaknya ponsel premium Galaxy Note 7, bukan perangkat lunak atau keras dari gawai tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan lebih dari tiga bulan setelah pembuat smartphone top dunia itu berseteru dengan kompetitornya, iPhone dari Apple Inc.

Kegagalan itu merugikan Samsung sekitar 5,3 miliar dolar AS  Rp65,5 triliun.

(Baca juga: Samsung umumkan penyelidikan Galaxy Note 7 23 Januari)


Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017