Jakarta (ANTARA News) - Rolls-Royce Motor Cars mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi kesalahan berita yang muncul dalam sejumlah media dunia, menyusul pernyataan Rolls-Royce plc terkait kasus dugaan suap.

Rolls-Royce Motor Cars adalah perusahaan yang terpisah dari Rolls-Royce plc yang memproduksi sistem mesin untuk pesawat, kapal dan darat.

Sementara Rolls-Royce Motor Cars merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh BMW Group (Munich), berbasis di Goodwood yang berada dekat dengan Chichester di West Sussex, Inggris Raya.

Mereka memulai bisnis pada 1 Januari 2003 di fasilitas produksi global baru, demikian menurut siaran pers perusahaan itu yang diterima ANTARA News, Selasa.

Rolls-Royce Motor Cars memproduksi dan menjual mobil-mobil super mewah yang serinya mencakup Phantom, Ghost, Wraith dan Dawn.

Sebagai perusahaan yang terpisah, Rolls-Royce Motor Cars mengaku tidak terlibat dalam isu-isu yang berkaitan dengan dugaan suap dan kasus hukum Rolls-Royce plc dengan pihak berwenang di berbagai yurisdiksi, termasuk Inggris, Amerika Serikat dan Brasil.

Rolls-Royce Motor Cars baru-baru ini mengumumkan penjualan tahunan tertinggi kedua sepanjang sejarahnya, yaitu naik 6 persen dibandingkan 2015.

Sebanyak 4.011 mobil telah dikirimkan kepada pelanggan di lebih dari 50 negara, yang menegaskan kekuatan merek dan ketahanan dalam satu tahun kondisi pasar menantang untuk barang-barang mewah di seluruh dunia.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2017