Kairo (ANTARA News) - Presiden AS Donald Trump pada Senin (23/1) dalam percakapan melalui telepon dengan timpalannya dari Mesir Abdel-Fattah As-Sisi membahas perang melawan terorisme dan fanatisme, kata juru bicara As-Sisi di dalam satu pernyataan pers.

"As-Sisi menegaskan kepada Trump komitmen Mesir meskipun negara itu menghadapi beban ekonomi selama tiga tahun belakangan," kata juru bicara tersebut.

Sementara itu, Trump kembali menyampaikan penghargaannya untuk upaya yang telah dilakukan Mesir dalam perang melawan terorisme.

Kedua pemimpin terebut juga menekankan kepercayaan mereka dalam hubungan strategis antara Kairo dan Washington.

Kedua pemimpin tersebut juga membahas kunjugan As-Sisi ke AS dalam waktu dekat, kata juru bicara itu.

Trump sangat mengharapkan kunjungan Presiden Mesir ke Washington, yang masih dalam tahap perencanaan, tambah juru bicara itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Selasa pagi.

Presiden AS tersebut mengatakan kepada timpalannya dari Mesir bahwa ia akan terus menyediakan bantuan militer buat Mesir, kata Gedung Putih pada Senin.

Trump berkomitmen untuk melanjutkan bantuan militer buat Mesir dan bekerjasama dengan Mesir guna menjamin bantuan dengan sangat efektif mendukung perang militer Mesir melawan terorisme, katanya.

Mesir, penerima bantuan-militer terbesar kedua AS, telah menerima 1,3 miliar dolar AS dari Amerika Serikat --yang pada 1979 menengahi kesepakatan perdamaian antara Mesir dan Israel, sekutu utama AS di Timur Tengah.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017