"Accelerator ini nilai tambah, untuk kenyamanan pengunjung," kata Direktur Komersial PT Mega Akses Persada (FiberStar) Thomas Dragono, saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/1).
Google Accelerator merupakan perangkat yang dapat dihubungkan ke jaringan lokal seperti mal, kafe, hotel maupun institusi untuk meningkatkan pengalaman menonton video.
Accelerator dapat menyimpan lebih dari 150 ribu video YouTube yang populer di Indonesia.
Ketika mengakses video ber-ikon Accelerator​, pengguna dapat menonton video secara langsung dan minim buffering.
Menonton video yang bertanda Accelerator ini mirip seperti video yang diunduh ke perangkat, tidak perlu buffering dan dapat loncat ke menit berikutnya tanpa perlu menunggu buffering.
Selain dapat mengurangi beban bandwidth di lokasi, Accelerator dapat menarik pengunjung untuk tetap tinggal di tempat tersebut sambil menonton video.
Menurut Kepala Produk Accelerator Google Indonesia, Scott Dougall, perangkat ini hanya berlaku untuk video yang sudah tayang di YouTube, belum menunjang layanan live streaming.
Video yang ada di Accelerator merupakan ditentukan berdasarkan algoritma Google terhadap video populer, tidak dapat ditentukan sendiri oleh pengguna, jelas Thomas.
FiberStar merupakan penyedia layanan infrastruktur nasional yang berdiri sejak 2014, fokus pada jaringan in-land fiber optik.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
