Samarinda (ANTARA News) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation akan meluncurkan program Generasi Tanpa Narkoba.

Ketua KPAI Kota Samarinda Adji Suwignya, Selasa, menyatakan peluncuran program Generasi Tanpa Narkoba tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (25/1).

"Peluncuran program Generasi Tanpa Narkoba akan dilaksanakan di rumah jabatan Wali Kota Samarinda dan dihadiri unsur Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN)," ujar Adji Suwignya.

Program Generasi Tanpa Narkoba itu kata Adji Suwignya akan menyasar para pelajar SLTP dan siswa/siswi SLTA di Kota Samarinda.

Pada program tersebut lanjut ia, KPAI Kota Samarinda bersama YCAB Foundation yang juga bermitra dengan beberapa perusahaan serta instansi di daerah itu, akan melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba di 100 sekolah di Kota Samarinda.

Proses sosialisasi program Generasi Tanpa Narkoba itu tambah Adji Suwignya, akan dilaksanakan oleh 10 fasilitator dari KPAI Samarinda.

"Proses sosialisasi tersebut akan dilakukan 10 fasilitator KPAI di 100 sekolah di Kota Samarinda. Dari situlah, kami akan mencoba mencetak minimal satu Duta Anti Narkoba di setiap sekolah," kata Adji Suwignya.

Program Generasi Tanpa Narkoba itu kata ia, akan terus dilanjutkan dengan memilih 10 fasilitator dari kalangan pelajar dan siswa untuk kemudian melanjutkan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada rekan se-usianya

"Ke-10 fasilitator yang dicetak melalui sosialisasi itu diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam pemberantasan narkoba di kalangan generasi muda. Jadi, mereka akan terus kami gembleng dan bina agar benar-benar dapat mensosialisasikan bahaya narkoba, baik ke kalangan sesuai mereka maupun ke masyarakat," tutur Adji Suwignya.

Pada program Generasi Tanpa Narkoba itu lanjut Adji Suwignya, akan disosialisasikan tentang bahaya narkoba jenis baru yakni Tembakau Gorilla.

"Tembakau Gorilla merupakan jenis narkoba baru yang sangat berbahaya dan diedarkan melalui media sosial sehingga hal ini juga menjadi perhatian dan harus disampaikan kepada kalangan generasi muda agar mereka bisa tahu yang dimaksud Tembakau Gorilla sehingga bisa menghindarinya," ujar Adji Suwignya.

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017