Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kemingkinan akan menurunkan pemain pelapis ketika turun di ajang olahraga multi cabang SEA Games Kuala Lumpur 19-31 Agustus mendatang.

"Ada kemungkinan itu, namun bisa juga kita kombinasikan dengan senior, kita lihat nanti," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti di Cipayung, Jakarta, Kamis.

Adanya kemungkinan tersebut, kata Susi, karena pesta olahraga negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut berbarengan dengan kejuaraan dunia (BWF World Championship) di Glasgow, Skotlandia.

"Saat SEA Games, semua negara Asia Tenggara pasti mengalami masalah tersebut, jadi ya sudah kita tinggal atur strategi di sektor mana kita mau pertahankan atau dapat emas," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut.

Target PP PBSI sendiri tidak turun dari sebelumnya yaitu tiga emas di ajang dua tahunan tersebut, di mana pada SEA Games 2015 di Singapura, kontingen bulu tangkis Indonesia jadi juara umum dengan merebut tiga medali emas (ganda putra, ganda campuran dan beregu putra), dua perak (tunggal putri dan ganda putra), dan empat perunggu (ganda putri, ganda campuran, beregu putri).

Khusus untuk sektor putri, Susi menilai Indonesia memiliki kesempatan untuk berbuat banyak bahkan hingga mendapatkan medali di SEA Games kali ini, terutama dari nomor beregu.

"Peta persaingan di ajang ini untuk putri memang lebih merata, kita berharap minimal perak namun jika melihat komposisi pemain kita bisa lebih baik di beregu, namun nomor lainnya juga ada potensi sangat baik dengan kejutan-kejutannya seperti ketika Belatrix Manuputty tahun 2013 lalu yang saat itu tidak diunggulkan namun bisa emas," ucapnya.

"Karenanya sekarang kita tingkatkan latihan, secara performa, fisik juga untuk paling tidak di SEA Games kita bisa kuasai seperti dulu," ujar dia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017