Lombok (ANTARA News) - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) melaksanakan program konservasi lingkungan melalui pelepasan 100 penyu di pesisir Pantai Senggigi, Lombok.

Prosesi pelepasan 100 penyu tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Direktur Utama BUMN lainnya di Lombok, Jumat sore bersamaan dengan peringatan HUT ke-22 BUMN.

Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi upaya pelestarian yang dilaksanakan Garuda.

"Kiranya kegiatan pelepasan penyu ini juga dapat menjadi contoh serta mendorong BUMN lain dalam melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan, khususnya pelestarian hewan penyu," kata Rini.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pelepasan penyu tersebut bagian dari program kepedulian sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) terhadap kelestarian alam, khususnya pelestarian hewan penyu dari kepunahan.

"Pelepasan anak penyu dapat membantu menjaga habitat penyu di Lombok yang ke depannya kami harapkan juga turut berkontribusi memberikan peluang bagi pengembangan ekonomi masyarakat Lombok melalui kegiatan ekowisata," tambah Arif.

Penyu yang dilepaskan tersebut merupakan jenis penyu sisik berusia 1,5 tahun hasil penangkaran penyu di Gili Trawangan dan diserahkan Garuda Indonesia kepada masyarakat Gili Trawangan pada tahun 2009.

Selain pelepasan penyu, sebelumnya Garuda Indonesia juga telah memberikan beasiswa pelatihan ticketing dan ground handling kepada siswa dari masyarakat Mandalika.

Beasiswa tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam memfasilitasi potensi generasi muda yang berpotensi dalam sektor pariwisata, khususnya dalam industri penerbangan.

Melalui pemberian beasiswa tersebut, diharapkan dapat menghasilkan tenaga terdidik dan siap bekerja sehingga dapat terserap dalam sektor pariwisata dan penerbangan Indonesia.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017