Malang (ANTARA News) - Tim putera Jakarta Pertamina Energi unggul telak 3-0 (25-17, 25-14, 27-25) atas Jakarta Elektrik PLN dalam pertandingan terakhirnya pada putaran pertama seri I kompetisi bola voli Proliga 2017 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu malam.

Dalam pertandingan berdurasi kurang dari satu setengah jam itu, Jakarta Pertamina lebih menguasai lapangan. Gempuran smes-smes tajam diperagakan silih berganti antara spiker Agung Seganti, Doni Haryono dan pemain asingnya Sanderson yang sering gagal diblok pemain lawan.

Set pertama Pertamina tanpa kesulitan unggul 25-17 dan dipercepat temponya pada set kedua dengan kemenangan 25-14. Namun pada set ketiga Jakarta Elektrik sempat mengimbangi walau akhirnya kalah juga 25-27.

Pelatih Jakarta Elektrik Victor Laiyan mengakui tim asuhannya bermain kurang tenang dan seperti kaget melihat serangan beruntun dari spiker-spiker lawan. "Akhirnya mereka kurang fokus, apalagi setelah tertinggal agak jauh," ujarnya.

Victor sendiri tidak menyangka akan kalah begitu telak, padahal sebelum bertanding timnya begitu percaya diri setelah pada hari pertama Jumat (27/1) mereka mampu mengungguli Batam Sindo BVN dengan skor 3-2.

"Kami akan segera evaluasi terutama lini pertahanannya agar lebih kokoh sekaligus sebagai persiapan menghadapi putaran kedua di Palembang minggu depan," kata Victor Laiyan kepada wartawan usai laga.

Sementara itu pelatih Jakarta Pertamina Putut Marhaento mengakui bahwa kunci kemenangan timnya karena ia sudah mempelajari permainan lawan saat menghadapi Batam Sindo BVN. "Mereka lemah dalam hal passing, sedangkan kami punya tiga spiker tangguh yang sulit diantisipasi oleh mereka," katanya.

Meski telah bermain dua kali, Jakarta Pertamina baru menghimpun tiga poin karena sehari sebelumnya mereka dipaksa mengakui keperkasaan juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator, 1-3.

Pewarta: Indro Sulistyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017