Saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dalam mempertahankan kehidupan kebhinnekaan dan Pancasila. Karena itu, masyarakat wilayah Sorong Raya harus memahami makna sebenarnya kehidupan kebhinnekaan atau bhinneka tunggal ika itu."
Sorong (ANTARA News) - Komandan Kodim 1704/Sorong Letkol Inf Daniel Edger Syaloom Lalawi mengajak masyarakat Sorong Raya menjunjung tinggi bhinneka tinggal ika yang menjadi kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Boleh berbeda pemikiran dan pendapat, suku, bahasa daerah, budaya, dan keyakinan, namun kita harus bersatu, saling membantu dan saling menghargai sebagai warga negara Indonesia," kata Letkol Daniel Edger Syaloom Lalawi, di Sorong, Senin.

Dia mengajak tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda di Sorong Raya agar tidak menyikapi permasalahan di luar Papua yang tidak mencerminkan kehidupan bhinneka tinggal ika dan Pancasila.

"Saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dalam mempertahankan kehidupan kebhinnekaan dan Pancasila. Karena itu, masyarakat wilayah Sorong Raya harus memahami makna sebenarnya kehidupan kebhinnekaan atau bhinneka tunggal ika itu," ujarnya lagi.

Ia menyampaikan bahwa Kodim 1704 telah mengumpulkan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) dan seluruh tokoh di wilayah Sorong Raya yakni Kota dan Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, dan Raja Ampat untuk berdiskusi terkait dinamika kehidupan bangsa akhir-akhir ini.

Pihaknya berupaya untuk menyamakan persepsi dalam menjaga toleransi antarumat beragama yang selama ini berjalan dengan baik di wilayah Sorong Raya.

Kehidupan yang tidak mencerminkan Pancasila di luar Papua jangan dibawa ke dalam kehidupan masyarakat di wilayah Sorong Raya, ujarnya lagi.

Menurut dia, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat harus mengajak masyarakatnya untuk mengutamakan kehidupan yang mencerminkan Pancasila agar wilayah Sorong Raya tetap aman.

"Seluruh tokoh di wilayah Sorong Raja diharapkan pula mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kesuksesan pesta demokrasi Februari 2017 nanti," ujar dia lagi.

Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017