Hanoi (ANTARA News) - Sebanyak 100 pecandu narkoba kabur dari pusat rehabilitasi wajib di Vietnam selatan, kata para pejabat pada Senin.

Banyak pecandu narkoba di negara komunis Vietnam dipaksa menjalani rehabilitasi hingga dua tahun di pusat-pusat perawatan di seluruh negeri, tapi kelompok hak asasi manusia mengeluhkan kondisi yang kurang memadai dan kepadatan pasien.

Para pecandu di provinsi selatan Long An memaksa keluar dari sebuah pusat rehabilitasi pada Minggu siang.

"Beberapa pasien bersembunyi di sawah atau hutan, beberapa kabur ke jalan," kata Hoa Thanh Nien, wakil direktur dinas ketenagakerjaan provinsi, kepada AFP, mengatakan banyak dari mereka marah karena menghabiskan liburan tahun baru Tet jauh dari rumah.

Sejak saat itu, sekitar 74 pasien berhasil ditangkap kembali atau dibujuk kembali, dan pihak berwenang mencari sisanya, imbuhnya.

Dari 169 pasien, tujuh di antaranya masuk secara sukarela.

Pusat rehabilitasi wajib Vietnam sering dilanda pelarian besar-besaran.

Pada November, sekitar 100 narapidana melarikan diri dari sebuah fasilitas di selatan Dong Nai dalam kerusuhan, dengan polisi menggunakan gas air mata, seperti dikutip dari AFP.  (mr)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017