Melbourne (ANTARA News) - Roger Federer mengisyaratkan bahwa kariernya akan diakhiri tidak lama lagi setelah kemenangan atas musuh besarnya di Grand Slam, Rafael Nadal, pada Australia Terbuka.

Petenis Swiss itu mengakui bahwa dia tidak bisa memastikan akan kembali ke Melbourne setelah dia mengakhiri penantian selama lima tahun untuk gelar besarnya yang ke-18 dengan menaklukan Nadal dalam lima set.

Dia mengatakan kepada pengunjung Rod Laver Arena: "Saya harap kita bisa berjumpa lagi tahun depan, tapi jika tidak, ini adalah tahun yang menyenangkan di sini dan saya sangat senang malam hari ini."

Federer (35) selama beberapa tahun terakhir menyanggah komentar soal pensiun, namun dia mengatakan saat ini dirinya menyadari bahwa cedera bisa membuatnya terpaksa harus mundur.

Australia Terbuka menandai awal kembalinya Federer dari istirahat selama enam bulan akibat cedera, jeda terpanjang dalam kariernya, setelah dia menjalani operasi pertama kalinya pada Februari lalu.

"Jika saya terkena cedera, mungkin jika saya absen tahun depan, siapa yang tahu apa yang akan terjadi... Anda tidak akan pernah tahu kapan selanjutnya Grand Slam terjadi," ujarnya.

"Lihat bagaimana saya harus melewati tahun yang berat tahun lalu," tambahnya.

"Saya belum ada rencana, kalau ini akan menjadi Australia Terbuka terakhir saya. Saya berharap saya akan bisa kembali, tentu saja. Itu harapan saya sekarang," kata Federer.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017