Jakarta (ANTARA News) - Seorang pria yang divonis bersalah karena membunuh seorang wanita dan dua orang anaknya setelah menerobos masuk rumah korban di Missouri selatan pada 1998, dieksekusi mati dengan cara disutik mati, Selasa waktu AS atau Rabu WIB ini.

Mark Christeson (37) dinyatakan sudah mati pada 7:05 malam waktu setempat (Rabu 08.05 pagi WIB), kata Departemen Rehabilitasi Missouri.

Christeson dihukum mati setelah membunuh Susan Brouk, dan kedua anaknya yakni anak perempuan berusia 12 tahun bernama Adrian dan anak lelaki berusia 9 tahun bernama Kyle.

Christeson memperkosa ibu kedua bocah itu setelah mendobrak rumah si wanita bersama dengan keponakannya.

Mereka kemudian menyeret ibu dan dua anaknya itu ke kolam di mana Christeson menggorok sang ibu dan anak lelakinya, lalu menceburkannya ke kolam renang. Mereka lalu mencekik si anak perempuan dan mendorongnya ke kolam.

Sepupu Christeson bernama Jesse Carter yang berusia 17 tahun saat kejadian atau setahun lebih muda dari pelaku utama, bersaksi melawan Christeson dan kemudian menerima hukuman seumur hidup.

Mahkamah Agung AS menangguhkan sementara eksekusi Christeson pada 2014.

Pada Januari 2015, Mahkamah Agung menolak banding yang diajukan pengacaranya Jennifer Merrigan, Selasa waktu AS.  Bahkan permintaan untuk tidak dieksekusi mati yang disampaikan Gubernur Missouri Eric Greitens pun kukuh ditolak pengadilan.

"Mark masih berusia 18 tahun saat kejadian perkara dan punya IQ  74," kata Merrigan.

Menyusul eksekusi mati Christeson, masih ada 24 orang tervonis mati di Missouri, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017