Jakarta (ANTARA News) - Citilink Indonesia membatalkan sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, menyusul insiden pesawat Garuda Indonesia GA-258 tergelincir di landasan pacu saat mendarat.

"Pembatalan ini terpaksa dilakukan karena masih menunggu proses evakuasi badan pesawat," kata Manajer Komunikasi Perusahaan Citilink Indonesia, Ageng W Leksono, di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, sementara ini, penumpang Citilink Indonesia tujuan Jakarta-Yogyakarta masih terlihat menunggu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Kami juga telah memberikan pilihan pengembalian uang pembelian tiket maupun penjadwalan ulang penerbangan bagi penumpang yang tetap ingin terbang ke Yogyakarta pada penerbangan pertama setelah dibuka Bandara Adi Sucipto," katanya.

Dia menambahkan, penumpang dapat menggunakan pesawat tujuan Semarang maupun Solo untuk menuju Yogyakarta.

Saat ini, Citilink Indonesia juga menghentikan sementara penjualan tiket Jakarta - Yogyakarta hingga proses evakuasi pesawat berhasil dilakukan dan landasan pacu bisa kembali beroperasi secara normal.

Dia mengatakan, penutupan Bandara Adi Sucipto diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 jam sejak ditutupnya landasan pacu mengingat pihak bandara harus mendatangkan alat evakuasi dari Surabaya melalui jalur darat.

Ia menuturkan selain penerbangan Jakarta-Yogyakarta proses evakuasi yang diperkirakan akan berlanjut hingga pukul 10.00 WIB juga berpotensi untuk menunda keberangkatan penerbangan Citilink Indonesia tujuan Yogyakarta-Pekanbaru dan Yogyakarta-Balikpapan.

"Sementara ini, kami terus pantau perkembangan yang ada di lapangan," ujarnya.

Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017