Jakarta (ANTARA News) - Jajaran pelatih Tim Persija Jakarta akan memanfaatkan turnamen Piala Presiden yang digulirkan pada Sabtu (4/2) untuk memantau kemampuan pemain.

"Semua pemain yang akan dibawa ke Malang akan kami pasang. Yang terpenting dari turnamen ini adalah saya ingin melihat kemampuan semua pemain," kata pelatih Persija Stefano Cugurra Teco di sela latihan di lapangan Youth Training Center Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Persija dalam menghadapi Piala Presiden maupun kompetisi musim 2017 yang bakal digulirkan akhir Maret terbilang sedikit terlambat jika dibandingkan dengan tim peserta yang lain. Untuk itu pelatih baru mereka membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk membangun tim.

Turnamen Piala Presiden yang bakal diikuti 20 tim yang terbagi dalam lima grup ini menjadi momen yang pas untuk mengetahui secara langsung kemampuan pemain yang selama ini menjalani pemusatan latihan bersama di lapangan Bojongsari.

Macan Kemayoran pada Piala Presiden 2017 tergabung di grup 2 bersama dengan tuan rumah Arema FC, Bhayangkara FC dan PS TNI. Dari tim yang satu grup tersebut yaitu Arema dan Bhayangkara sebelumnya telah bertemu pada pertandingan trofeo di Solo beberapa waktu.

Saat ini Persija mengandalkan pemain yang cukup setia seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Amarzukih hingga penjaga gawang Andritany Ardiyasa. Namun, saat ini juga banyak pemain muda baru yang bakal dipantau secara khusus.

Beberapa pemain muda yang bakal menjadi pantauan tersendiri seperi Amrizal Umanailo, Rezaldi Hehanusa, M. Idham Jauhari hingga pemain baru yang direkrut dari Pusamania Borneo FC, Satria Tama.

"Ini adalah kesempatan mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Makanya kami akan memberikan porsi yang lebih banyak," kata pelatih asal Brasil itu.

Tidak hanya pemain muda yang sudah dikontrak yang bakal dipantau, Teco juga akan memantau pemain mudah yang saat ini menjalani seleksi. Saat ini ada delapan pemain muda yang nantinya bakal diambil empat dan dibawa ke Malang untuk menjalani pertandingan Piala Presiden.

"Makanya kami tidak memasang target tinggi di sini. Yang terpenting saya bisa melihat semua pemain yang ada. Jika lolos ke babak kedua itu hasil yang bagus," kata pelatih yang pernah menjadi bagian kepelatihan tim Persebaya Surabaya itu.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017