Yogyakarta (ANTARA News) - Pelaku bisnis perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta lega karena Bandara Adisutjipto dibuka kembali setelah sempat ditutup untuk keperluan pemindahan badan pesawat Garuda Indonesia GA 258 yang tergelincir pada Rabu malam.

"Tentu kami sempat khawatir jika penutupan bandara sehari penuh dan berdampak pada reservasi. Tapi kami lega pukul 15.00 WIB sudah dibuka kembali," kata wakil ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Herman Tony, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, setelah bandara itu ditutup untuk waktu yang belum bisa ditentukan saat itu, reservasi hotel sempat terganggu karena sejumlah pemesan kamar oleh tamu dari Jakarta dibatalkan.

"Meski tidak signifikan ada yang membatalkan, di sisi lain juga berdampak positif karena ada yang kembali memesan kamar karena tidak bisa pulang," kata Tony, yang juga pemilik hotel Dusun Jogja Village Inn itu.

"Apalagi sekarang masih memasuki masa low season (musim sepi pengunjung) dengan rata-rata okupansi hotel 20-30 persen," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017