Perry mengatakan kepada Footwear News tentang perjalannya untuk menjadi desainer sepatu.
"(Alas kaki) adalah bagian dari diriku yang harus dengan hati-hati dibuat dan dikembangkan, dan saya harus menimbang banyak pilihan saya," kata Perry dalam pertemuannya dengan Tommy Hilfiger dan Vince Camuto dan kunjungan pabrik di Italia.
"Saya ingin belajar banyak, menguasainya dan menjadi kontributor serius dalam dunia fashion," lanjut dia.
Untuk brand sepatunya, bintang pop tersebut bermitra dengan perusahaan fashion dan manajemen hiburan Global Brands Group dan bekerja sama dengan mantan stylist Johnny Wujek untuk proses kreatif.
Perry menekankan bahwa sepatu buatannya akan memiliki desain flat, berjinjit dengan hak berbentuk cerutu dan pengaruh estetika dari rasa cintanya.
Penyanyi tersebut juga menekankan bahwa pentingnya akses ekonomi -- setelah, Global Brands memprediksi bisnisnya hanya akan berusia 16 tahun -- dan retail sepatu di kisaran 59 dolar AS hingga 299 dolar AS.
"Semua orang memiliki hal-hal yang lebih penting untuk menghabiskan uang mereka -- apakah itu untuk anak-anak mereka, atau keluarga mereka atau kesehatan mereka," kata Perry.
"Akhirnya, kepribadian Anda tidak begitu mahal untuk ditampilkan," tambah dia.
Sejauh ini, retailer Lord & Taylor, Amazon.com, Macya dan Zappos akan resmi membawa koleksi Perry, demikian Billboard.com.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
