Pada set pertama Pertamina Jakarta Energi (JPE) berhasil unggul 25-15 atas Bandung Bank BJB lewat pukulan-pukulan tajam dan memanfaatkan kesalahan servis pemain lawan.
Set kedua para pemainn JPE terus memanas hingga mampu unggul meraih kemenangan 12-3, meski sempat disusul oleh Bandung Bank Bjb, namun akhirnya JPE berhasil menyudahi set kedua itu.
Sempat terjadi insiden atas padamnya lampu di dalam arena pertandingan selama tiga menit, sehingga membuat set ketiga sempat terhenti agak lama.
Pada set ketiga sempat terjadi susul menyusul skor hingga menyamai kedudukan 7-7, namun Jakarta Pertamina Energi tetap bermain kompak dengan smash-smash tajam dan memanfaatkan kelengahan lawan dalam mengantisipasi taktik bola tipuan hingga kedudukan 20-10.
Bandung Bank BJB sempat mengejar ketertinggalan angka, namun smash tajam pemain Jakarta Pertamina Energi nomor punggung 2, Agustina, berhasil memastikan keunggulan tim ibu kota tersebut dengan skor 25-17.
Pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang, mengatakan kemenangan timnya sudah menjadi target awal meskipun kemampuan pemain asing timnya belum keluar seluruhnya.
"Salah satu kunci kemenangan kami adalah mengandalkan bola-bola service, dan kami melihat jika tim lawan sering memaksa bermain bola-bola tinggi, beruntung pemain defence kami mampu mengimbanginya,"tambah Risco.
Sementara Asisten pelatih Bandung Bank BJB Pakuan, Uus Susyansah mengakui kekalahan timnya dan pada pertandingan selanjutnya akan berusaha menang.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
