Kapolres Nunukan, AKBP Pasma Royce di Nunukan, Minggu menjelaskan bahwa saat ditemukan mayat laki-laki yang mengenakan jaket dan celana pendek itu keluar busa pada mulut dan luka robek pada bagian pelipis kiri.
Warga menemukan mayat tersebut sekitar pukul 06.20 wita diketahui bernama Jufriadi (21) beralamat Jalan Cik Ditiro Kelurahan Nunukan Timur dalam posisi telungkup di palka perahu.
Ketika mendapatkan laporan dari warga, aparat kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi kejadian dimana kaki kiri tertindis potongan kayu bulat ukuran besar.
Setelah dilakukan penggeledahan, aparat kepolisian menemukan rokok u mild dalam kantong belakang celana.
Selain itu ditemukan juga handphone black berry pada kantong celana bagian depan, handset warna putih, korek api warna hitam dan lem terbungkus plastik di palka perahu bagian depan.
Ia menambahkan, setelah dilakukan identifikasi aparat kepolisian Kabupaten Nunukan menghubungi pihak RSUD Nunukan untuk dilakukan visum namun pihak keluarga menolak.
"Karena keluarganya menolak untuk divisum maka mayat tersebut langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," kata Kapolres Nunukan.
(T.KR-MRN/I014)
Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
