Nunukan (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, mengemukakan subsidi ongkos angkutan penerbangan di wilayah perbatasan mulai berlaku Februari 2017.

"Informasi yang diperoleh dari Kementerian Perhubungan, kemungkinan besar subsidi penerbangan di wilayah perbatasan sudah beroperasi pada Februari (2017)," ujar Gubernur melalui pesan singkat kepada Antara di Nunukan, Selasa.

Keyakinannya itu karena pelelangannya diprediksi rampung pada Februari 2017. Subsidi penerbangan di wilayah perbatasan mulai terhenti per 31 Desember 2016 yang menyebabkan warga kesulitan melakukan perjalanan keluar daerah.

Pemprov Kaltara menyediakan subsidi penerbangan bagi masyarakat perbatasan melalui APBD 2017 sebesar Rp8,5 miliar. Proses lelangnya dalam tahap perampungan.

Karena itu, Irianto Lambrie meminta kepada jajarannya yang menangani masalah administrasi pelelangan subsidi ongkos angkutan (SOA) ini mengambil langkah cepat karena subsidi penerbangan sangat dibutuhkan masyarakat di daerah itu.

Selain dana APBD, pemerintah pusat juga menganggarkan subsidi penerbangan di wilayah perbatasan melalui APBN sebesar Rp29 miliar melalui Kementerian Perhubungan yang proses lelangnya sejak Januari 2017.

Jalur penerbangan perbatasan yang disubsidi pemerintah pusat sebanyak 14 jalur di Provinsi Kaltara masing-masing tujuh jalur di Kabupaten Malinau dan tujuh jalur lainnya di Kabupaten Nunukan.

Pewarta: M Rusman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017