Seturut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, tak kurang dari 1.200 offroader -termasuk peserta yang datang jauh-jauh dari Bengkulu- turut ambil bagian meramaikan acara, melahap lintasan yang licin dan liat lantaran hujan yang sempat mengguyur.
Selain melahap lintasan yang ada, para peserta juga melakukan penanaman 1.000 bibit pohon kopi sebagai wujud kepedulian lingkungan serta upaya terus mengembangkan wisata alam Cipanas.
"Buki Aquilla Cipanas menjadi tantangan bagi para pencinta trail untuk menaklukkan medan yang sulit, karena pada pelaksanaan acara track baru ini menimbulkan beberapa masalah pada kendaraan karena kondisi medan setelah di guyur hujan sangat licin dan liat," kata Ketua ASTRAC, Herrianto Latif.
Lintasan yang digunakan ASTRAC Green Trailventure 2017 tersebut merupakan jalur baru yang dipersiapkan sejak November 2016 silam dan dipilih lantaran menyuguhkan pesona wisata alam pegunungan khas Cipanas.
"Trek ekstrim dibuka untuk para peserta yang ingin menguji adrenalin dengan jalur teknikal lokasi hutan penuh rawa dan sungai. Sedangkan Trek medium dipersiapkan untuk penikmat jalur ganda area dozeran dan perkebunan, dan untuk peserta VIP disediakan jalur enjoy,” ungkap Ketua Pelaksana Daseng.
ASTRAC Green Trailventur 2017 menerapkan peraturan mewajibkan seluruh peserta menggunakan ban Corsa MT Cross, dengan MT Cross X 100/100-18 untuk ban depan dan MT Cross R 80/100-21 untuk ban belakang. ASTRAC merupakan wadah bagi pecinta trail yang didirikan pada 20 Mei 2016 menaungi sejumlah komunitas trail komunitas-komunitas di wilayah Cipanas-Pacet-Cianjur, seperti Jarambah, Nakal, Semut, Trac, Aprak, 06 Style, Brandalan dan Nalaktak.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
