Jakarta (ANTARA News) - Anthony Susanto dipastikan menjadi satu-satunya petenis tunggal Indonesia yang tersisa di turnamen Combiphar Tennis Open 2017 yang digelar di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

Anthony yang merupakan adik kandung David Susanto ini, berhasil melaju ke putaran dua setelah memenangi duel antar sesama penerima fasilitas wild card kejuaraan dengan total hadiah 45.000 dollar AS atau sekitar Rp600 juta ini.

Anthony Susanto (19) menang atas kompatriotnya, Akbar Hidayat melalui laga straight set dalam tempo satu jam enam menit dengan skor akhir, 6-4 6-1.

"Di awal, saya masih kesulitan menemukan ritme permainan karena harus menyesuaikan diri dengan hard court berkarakter super cepat yang digunakan turnamen ini. Dalam sebulan terakhir saya lebih sering berlatih di lapangan tanah liat untuk persiapan Piala Davis," kata Anthony.

Pada putaran kedua, Kamis (9/2), Anthony yang merupakan peraih tiga medali emas PON Jawa Barat 2016 ini, akan menantang petenis Tiongkok, Fajing Sun yang membuat kejutan dengan mendepak unggulan kedelapan dari Ceko, Dominik Kellovsky 6-2 4-6 6-2.

"Nothing to lose, pokoknya bermain all out saja. Siapa tahu bisa menang," ujarnya.

Atas hasil di seri satu turnamen yang masuk kalender Federasi Tenis Internasional (ITF) ini, Pelatih Kepala Tenis Indonesia Suharyadi mengatakan memang turnamen ini berat untuk Indonesia menjadi juara, mengingat dari segi peringkat petenis Indonesia belum sebagus lawan-lawannya.

"Dari segi kualitas peringkat kita kalah semua, pemain kita yang tertinggi adalah David Susanto, lalu hari ini dia bertemu unggulan dua dan kalah, jadi jika dikatakan berat ya memang berat, akan tetapi hal positifnya selain kesempatan mendapat poin, anak-anak juga menyadari bahwa dalam turnamen semacam ini butuh kerja keras sehingga mereka lebih terpacu dalam meningkatkan kemampuannya," kata Suharyadi.

Di nomor tunggal, selain Anthony Susanto dan Akbar Hidayat, Indonesia diwakili oleh Justin Barki, David Agung Susanto dan petenis remaja Muhammad Althaf Dhaifullah yang lolos ke babak utama melalui jalur kualifikasi.

Justin Barki harus menelan kekalahan dari Chan Yeong Oh (Korea Selatan) dua set 7-6(1) 7-6(3) dan David yang meladeni Enzo Couacaud (Prancis), menyerah setelah melalui pertandingan tiga set 3-6 6-1 6-4.

Sementara debutan Pro Circuit, Althaf Dhaifullah, harus menyerah dari petenis Prancis Arthur Webber 6-2 6-1 dalam pertandingan perdananya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017