Makassar (ANTARA News) - Pelatih kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts menyatakan tidak menargetkan kemenangan saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan turnamen Piala Presiden Grup C di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, 12 Februari 2017.

Robert Rene Alberts di Makassar, Kamis, menyatakan dirinya pada pertandingan tersebut lebih memfokuskan untuk memberikan kesempatan bagi setiap pemain agar mampu menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Saya tidak terlalu peduli dengan hasil (lawan Persela). Saya juga tidak mengincar kemenangan. Kita saat ini hanya mengikuti pra musim untuk memberikan kesempatan bagi setiap pemain menunjukkan kemampuannya," kata dia.

Ia menjelaskan, bisa emberikan kesempatan tampil bagi setiap pemain dan menerapkan pola sesuai yang diharapkan merupakan yang utama.

Adapun hasilnya apakah akan merah kemenangan atau justru harus kembali mengalami kekalahan, tidak menjadi fokus utama bagi pelatih asal Belanda tersebut. Apalagi turnamen ini memang hanya dijadikan sebagai ajang pra musim sebelum berlaga di kompetisi sebenarnya yakni Liga 1 yang baru akan bergulir pada 26 Maret 2017.

Selain itu, dirinya juga berharap agar setiap pemain bisa keluar dari pertandingan tanpa mengalami cedera. Sebab jika terjadi justru akan memberikan kerugian yang begitu besar pada tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan.

"Saya berharap seluruh pemain bisa keluar dari turnamen tanpa cedera," ujar Robert Rene Alberts menanggapi soal peluangnya menjaga peluang lolos di Piala Presiden," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan CEO PT PSM, Munafri Arifuddin yang mengakui jika keterlibatan tim "Juku Eja" di turnamen pra musim itu hanya ingin tampil dan bermain maksimal.

"Kita ingin bermain dan mencoba sistem yang diterapkan PSSI pada Piala Presiden. Tidak (soal target), kami melihat Piala Presiden merupakan ajang yang tepat untuk menjadi uji coba sebelum tampil di kompetisi sebenarnya (Liga 1)," katanya.

Keterlibatan PSM di Piala Presiden 2017 memang untuk lebih dimanfaatkan dalam meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara pemain junior dan senior.

Artinya soal hasil ataupun pencapaian atlet, tentunya bukan yang utama melainkan bagaimana tim asuhan Pelatih Kepala Robert Rene Alberts itu bisa lebih terkoordinir sebagai tim secara baik sehingga bisa menjadi kekuatan tersendiri saat berlaga di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Meskipun keikutsertaan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu tidak fokus bicara target, namun pihaknya tetap meminta seluruh pemain yang diturunkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus membuktikan layak berkostum PSM Makassar.

"Ini (Piala Presiden) memang menjadi ajang seleksi bagi pemain. Adapun soal hasilnya seperti apa akan dilihat kedepan. Intinya kita ingin mempersiapkan tim secara maksimal sebelum masuk dan tampil di liga sebenarnya," sebutnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017