Kepastian tersebut didapatkan Alfian/Annisa setelah berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah Puttita Supajirakul/Supak Jomkoh di putaran perempat final di Nimibutr Stadium, Bangkok, Jumat petang.
Dipantau dari laman klub PB Djarum di Jakarta, Alfian/Annisa yang bertarung di lapangan tiga, tidak menemukan banyak hambatan dalam pertandingan tersebut.
Sejak game pertama bergulir, Alfian/Annisa sudah bisa mengendalikan permainan, meski kesalahan sendiri masih sering mereka lakukan. Kendati demikian, mereka masih bisa mengatasinya.
Alfian/Annisa berhasil mencuri game pertama tepat di menit ke 20 dengan skor cukup ketat, 21-17.
Di game kedua, Alfian/Annisa masih mendominasi meski sempat melakukan kesalahan sendiri. Untungnya, tepat di menit ke 44, Alfian/Annisa berhasil menyudahi pertarungan dengan kemenangan 21-18.
Pasangan tersebut merasa senang atas hasil tersebut. Meski menang, pasangan tersebut mengaku masih banyak yang harus mereka perjuangkan
"Alhamdulilah tapi perjuangan belum selesai. Intinya tadi kami bermain lebih tenang dan fokus aja. Kami juga lebih agresif agar lawan tidak berkembang mainnya," kata Annisa melalui sambungan telepon.
Sementara itu, pasangan non pelatnas Afiat Yuris Wirawan/Nadya Melati kurang beruntung di babak perempat final ini sehingga harapan membuat all Indonesian semi final pun kandas.
Afiat/Nadya dipaksa takluk dari pasangan unggulan lima asal China Zhang Nan/Li Yinhui dua game langsung dengan skor 21-7 dan 21-14. Dengan demikian, Alfian/Annisa akan bertemu pasangan China ini di babak semifinal, Sabtu (11/2).
"Yang pasti kami harus percaya diri dulu jangan minder, lawan juga pasangan baru. Jadi lebih berani saja dilapangan intinya," tutur Annisa.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
