Di laga perempat final yang digelar pada Jumat (10/2) di Nimibutur Stadium, Bangkok, Thailand, Anthony yang merupakan unggulan ke-10 itu, memerlukan waktu 39 menit untuk mengamankan tiket semifinal.
Dipantau dari laman klub PB Djarum, Tommy berhasil mengatasi Khosit Phetpradab dalam drama tiga game. Berhasil menang mudah 21-9 di game pertama, Tommy justru tertekan di sepanjang game kedua.
Ia bahkan sempat tertinggal 10-15 sebelum bisa menyamakan kedudukan di angka 18. Skor terus imbang hingga kedudukan 20. Tommy pun akhirnya harus rela kehilangan game kedua setelah kalah tipis 22-24 di adu setting.
Laga game ketiga pun berlangsung alot, Tommy sempat unggul 5-3 di awal game penentu ini, tetapi ia justru balik tertinggal 7-11 di interval. Ia pun bahkan sempat tertekan dan masih tertinggal 12-15.
Di momen ini Tommy akhirnya mampu bangkit. Penghuni ranking 20 dunia ini berhasil meraih enam angka beruntun dan balik unggul 18-15 sebelum menuntaskan laga dengan 21-17.
Di partai semifinal yang akan digelar Sabtu (11/2), Tommy akan berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil menyudahi permainan Zhao Junpeng dari China di perempat final.
kala berhadapan dengan Zhao, Anthony sempat tertinggal 3-5 di awal laga, tetapi akhirnya sanggup membalikkan keadaan dan sanggup mempertahankan keunggulannya untuk menutup game pembuka ini dengan 21-16.
Memasuki game kedua, Anthony kembali sempat tertinggal 3-6 di awal laga. Penghuni ranking 36 dunia ini berhasil meraih lima angka beruntun untuk balik unggul 8-6 hingga akhirnya mengamankan tiket semifinal dengan skor 21-16.
Kemenangan ini membuat rekor pertemuan Anthony dan Zhao menjadi berkedudukan 1-1. Mereka pernah berjumpa di Indonesia Masters 2016 lalu, kala itu, Anthony harus mengakui keunggulan Zhao dengan 18-21 dan 20-22.
Pertemuan Tommy dan Anthony nanti di semifinal, akan menjadi pertemuan kedua mereka di mana pada laga sebelumnya, Tommy berhasil mengatasi Anthony dengan 14-21 dan 19-21 di babak semifinal Vietnam Open 2015 lalu.
Sementara itu, babak semifinal lainnya akan mempertemukan wakil tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen melawan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016, Lee Zii Jia dari Malaysia.
Kantaphon menang 21-12 dan 21-11 atas Aditya Joshi dari India, sementara Lee menghentikan langkah unggulan teratas sekaligus andalan tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk dengan 21-18 dan 21-12.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
