Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Riau menurunkan 1.656 personel untuk mengamankan dua daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar pada 15 Februari.

"Untuk Kepolisian Resor Kota Pekanbaru kita perbantukan personel dari polda sebanyak 906 orang dan untuk Polres Kampar sebanyak 750 personel," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara seusai apel siaga sekaligus penyerahan personil polda ke Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan personel tersebut diperbantukan untuk pengamanan di Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar. Selain itu, pihaknya juga membantu Bawah Komando Operasi (BKO) sebanyak 480 personel.

Personel tersebut diperbantukan ke Polresta Pekanbaru sebanyak 160 orang untuk pengamanan sebanyak 1.799 Tempat Pemungutan Suara. Sementara untuk Polres Kampar sebanyak 320 personel untuk 1325 TPS.

"Tugas Polri melakukan pengamanan mulai dari saat ini, pada hari pemilihan hingga H+2 nanti. Kondisi yang aman, tertib dan kondusif harus mampu diciptakan di tengah masyarakat," ujar Zulkarnain.

Polresta Pekanbaru mengerahkan sebanyak 844 personel guna mensukseskan pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Pekanbaru. Selain itu, Distrik Militer 0301/Pekanbaru menurunkan juga 315 prajurit TNI juga siap mendukung pelaksanaan Pilkada 2017 di Pekanbaru.

Di Kampar kesiapan personilnya untuk mengamankan kegiatan puncak untuk pilkada setempat sebanyak 750 personil. Selain itu, katanya, juga dilibatkan 250 personil TNI dan 2.646 perlindungan masyarakat.

Pelaksanaan Pilkada Pekanbaru dan Kampar saat ini memasuki tahapan penyaluran logistik ke kecamatan. Kedua daerah itu masing-masing diikuti lima pasangan calon.

Pewarta: Bayu Aguatari Adha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017