Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia sebagai sahabat Sri Lanka sudah sepantasnya membantu negara itu yang saat ini menghadapi kerawanan pangan akibat kekeringan berkelanjutan.

"Sebagai sahabat di Asia sudah sepantasnya kita bersama Sri Lanka menghadapi situasi-situasi yang sulit," kata Jokowi saat melepas keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan berupa beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta Kelapa Gading Jakarta, Selasa.

Presiden menyebutkan yang dikirim mencapai 5.000 MT untuk warga Sri Lanka yang menghadapi situasi kerawanan pangan.

"Bantuan pangan ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena yang disampaikan kepada saya melalui Dubes Sri Lanka di Jakarta," kata Presiden Jokowi.

Ia menyebutkan permintaan itu langsung direspon cepat karena kondisinya memang memerlukan sekali bantuan itu.

"Saya minta menteri terkait mempersiapkan dan Alhamdulillah hari ini bisa diberangkatkan," kata Presiden.

Beras bantuan itu diangkut menggunakan sekitar 30 unit kontainer ukuran 20 kaki untuk dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok yang selanjutnya akan diangkut menggunakan kapal laut.

Hadir dalam Tampak hadir dalam kesempatan itu Menlu Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Pramono Anung, Menko PMK Puan Maharani.

Juga hadir Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti dan perwakilan Pemerintah Sri Lanka.

Pewarta: Agus Salim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017