Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, dibuka melemah sebesar 6,99 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh sebagian investor.

IHSG BEI dibuka turun 6,99 poin atau 0,13 persen menjadi 5.402,55 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,66 poin (0,19 persen) menjadi 898,96 poin.

"Laju IHSG tertahan setelah menguat cukup tinggi pada hari sebelumnya (Senin, 13/2), sebagian investor memanfaatkan untuk aksi ambil untung," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa laju bursa saham di kawasan Asia yang cenderung negatif turut mempengaruhi psikologis investor untuk menahan transaksinya sehingga laju IHSG mengalami koreksi.

Namun, ia mengharapkan bahwa penilaian lembaga peringkat internasional Moody's yang memperbaiki peringkat utang Indnesia menjadi positif dapat menjaga fluktuasi IHSG untuk tidak tertekan lebih dalam.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa ekonomi nasional yang masih cukup kondusif dapat menjadi katalis positif bagi tren IHSG ke depannya untuk mencapai level yang lebih baik.

"Optimisme terhadap perekonomian Indonesia datang dari lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang menilai Indonesia telah berhasil menjaga stabilitas makroekonomi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks KOSPI melemah 2,58 poin (0,12 persen) ke level 2.076,39, indeks Nikkei turun 31,33 poin (0,16 persen) ke level 19.427,82, dan Straits Times melemah 26,98 poin (0,87 persen) posisi 3.084,78.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017