Makassar (ANTARA News) - Mitsubishi Fuso optimistis mampu mendongkrak penjualan kendaraan niaga di kawasan Indonesia Timur seiring pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut yang gencar dilakukan pemerintah.

"Kami punya harapan besar di Indonesia Timur. Melihat peluang ke depan dalam pembangunan Indonesia, kawasan Indonesia Timur menjadi prioritas. Maka kami sangat concern bisnis di sini," kata Duljatmono, Marketing Director of PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Selasa.

Untuk meningkatkan penjualan, kata Duljatmono, KTB selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia terus membangun jaringan ke seluruh Indonesia dengan membuka diler di wilayah yang potensial, salah satunya di Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang perdagangan Indonesia Timur.

"Sulawesi Selatan merupakan area potensial untuk pertumbuhan Mitsubishi Fuso. Tahun 2016, di Sulawesi Selatan kami berhasil meraih market share sebesar 32,6% dan menjadi market leader di kelas commercial vehicle," kata Duljatmono dalam acara peresmian pembukaan diler PT. Sulawesi Berlian Motor, di Makassar.

"Sementara di kelas light duty truck, produk Colt Diesel berhasil memimpin pasar Sulawesi Selatan dengan pangsa pasar 31, 8%," tambah pria yang akrab disapa Momon itu.

Ia mengatakan kontribusi wilayah Sulawesi Selatan terhadap penjualan kendaraan niaga Mitusbishi Fuso secara nasional sekitar 12-13 persen. Ia pun berharap kontribusi penjualan di kawasan Indonesia Timur terus meningkat untuk mengejar target penjualan Mitsubishi Fuso tahun ini sebesar 10 persen.

Apalagi, bisnis komoditi menjadi andalan di Indonesia Timur termasuk bisnis perkebunan, sawit, batu bara, dan nikel yang semakin menjanjikan.

"Kontribusi penjualan kendaraan niaga masih didominasi Sumatra dan Jawa. Tetapi kami ingin kontribusi di Sulawesi Selatan terus meningkat. Perkembangan Indonesia Timur cukup menjanjikan," paparnya. Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang menambahkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I 2016 tercatat 7,41 persen (yoy) atau menduduki peringkat ketiga pertumbuhan ekonomi terbaik secara nasional.

Ia mengatakan perekonomian Sulsel memegang peran strategis di Kawasan Timur Indonesia.

"Sulawesi Selatan menarik untuk investor. Separuh penduduk di Sulawesi berada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan merupakan titik sentral baik dalam perhubungan udara, laut, maupun darat," jelasnya.

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017