Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan kini para penerima manfaat program bantuan sosial (bansos) nontunai semakin mudah dalam mencairkannya karena melalui teknologi interkoneksi dan interoperabilitas memungkinkan penerima bansos mencairkannya di seluruh ATM bank milik negara.

"Ibu-ibu coba cek Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing. Di situ tertulis Bank BTN artinya kartu tersebut dikeluarkan Bank BTN. Tapi untuk tarik tunainya tidak harus ke ATM bank tersebut. Ibu juga bisa ke ATM Mandiri, BNI, BRI," kata Mensos di depan para penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Inna, Denpasar, Bali, Selasa.

Dalam keterangan tertulisnya, Mensos Khofifah menjelaskan interkoneksi antarbank penyalur bansos nontunai untuk pertama kali ini terwujud berkat dukungan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dengan adanya interkonesi antar bank maka akses lebih mudah dan luas bagi keluarga penerima manfaat PKH dimanapun mereka berada. Apabila sewaktu-waktu memerlukan pencairan uang bansos juga bisa dilakukan di agen BTN, BNI, BRI dan Bank Mandiri," katanya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengungkapkan selama ini banyak kalangan yang menunggu terwujudnya interkoneksi antar bank HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).

Kini dengan kemajuan teknologi yang dicapai oleh bank HIMBARA, sistem yang dibangun juga memungkinkan "sistem locking" atau mengunci bansos dan membuka pencairannya sesuai jadwal yang ditetapkan sehingga bansos nontunai lewat KKS bisa tepat jumlah, sasaran dan waktu.

"Penerima PKH akan menerima bansos satu tahun sekaligus di awal tahun. Namun tidak serta merta semuanya boleh diambil, karena pencairannya bertahap 4 kali cair," katanya.

Bantuan sosial di Provinsi Bali tahun 2017 terdiri dari Lanjut Usia untuk 1.081 jiwa senilai total Rp2.162.000.000,. Bantuan sosial Disabilitas untuk 800 jiwa dengan total bantuan sebesar Rp2.400.000.000,. Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) untuk 137.433 keluarga, total bantuan Rp188.503.102.800,.

Sementara itu untuk Kota Denpasar pada tahun 2017 mendapat bantuan sosial sebesar Rp11.466.491.600 dengan rincian yakni bantuan PKH untuk 3.114 keluarga, total bantuan Rp5.885.460.000,.

Bantuan sosial Lanjut Usia untuk 49 jiwa senilai total Rp98.000.000, bantuan sosial Disabilitas untuk 41 jiwa senilai total Rp123.000.000,. Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) untuk 3.851 keluarga senilai total Rp5.282.031.600,. Bantuan Hibah Dalam Negeri untuk 350 keluarga senilai total Rp78.000.000,.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017