Jakarta (ANTARA News) - Hitung cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 versi Polmark Indonesia menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersaing ketat mengungguli pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Pada pukul 15.15 WIB, dengan suara yang masuk mencapai 50 persen, pasangan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 18 persen, Basuki-Djarot 41,63 persen dan Anies-Sandi 40,37 persen.

Perolehan suara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk seringkali mengubah posisi kedua pasangan tersebut, tanpa terkejar oleh pasangan Agus-Sylvi.

Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu (15/2), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017