Jakarta (ANTARA News) - Hitung cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 versi Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengungguli pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Pada Rabu pukul 17.23 WIB, dengan suara yang masuk mencapai 98,25 persen, pasangan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 17,37 persen, Ahok-Djarot 42,84 persen dan Anies-Sandi 39,79 persen.

Perolehan suara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk seringkali mengubah posisi kedua pasangan tersebut, tanpa terkejar oleh pasangan Agus-Sylvi.

Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu, diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Sejumlah lembaga survei mengadakan hitung cepat dan seluruhnya menempatkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi mengungguli Agus-Sylvi.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017