Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni mengingatkan, setiap kandidat atau pasangan calon yang menjadi pemenang Pilkada serentak 2017 harus tetap mengutamakan kepentingan rakyat.

"Siapa pun yang menjadi pemenang pilkada serentak 2017, harus bisa benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat adalah hal yang utama dibanding lainnya," kata Sahroni menanggapi hasil sementara hitung cepat pilkada serentak 2017, di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, hasil perhitungan cepat pilkada DKI Jakarta sudah menunjukkan siapa calon yang mendapatkan mayoritas suara, dan yang akan tersingkir.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta Utara ini memprediksi, pilkada yang diikuti tiga pasang calon yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno akan berlangsung dua putaran.

"Hasil penghitungan akan menentukan putaran kedua," kata Sahroni.

Dia yakin putaran kedua nanti tidak akan kalah seru dengan yang pertama. Pasangan calon yang lolos akan lebih all out untuk memenangkan pilkada.

"Saya rasa pada putaran kedua tidak kalah serunya karena para paslon pasti bekerja keras untuk memenangkan pertarungan," kata Sahroni.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan, pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada serentak harus siap menang dan siap menerima kekalahan.

"Siapa saja yang berkompetisi, baik itu dalam pilkada bahkan pilpres, harus mempersiapkan dirinya dua hal, yakni harus siap menang dan siap kalah," kata Surya Paloh usai melakukan pencoblosan di TPS 02 Permata Hijau, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu.

Surya Paloh yang didampingi oleh istrinya, Rosita Surya Paloh dan anaknya, Prananda Surya Paloh mengatakan, para pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada harus menerima atau legowo bila mengalami kekalahan.

"Kalau hanya siap menang gak siap untuk kalah, ya saya pikir sayang dia harus maju berkompetisi. Rugi sekali masyarakat yang memilihnya. Kandidat harus miliki jiwa besar dan memiliki keikhlasan hati. Pasti tidak semuanya pemenang. Bertanding itu ada yang menang ada yang kalah," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017