New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih kuat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan semua tiga indeks utama memperbarui rekor penutupan mereka, karena sentimen investor tetap "bullish" menjelang liburan Hari Presiden (Presidents Day).

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 4,28 poin atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 20.624,05 poin. Indeks S&P 500 bertambah 3,94 poin atau 0,17 persen menjadi berakhir di 2.351,16 poin, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 23,68 poin atau 0,41 persen menjadi 5.838,58 poin.

Saham-saham AS awalnya jatuh di perdagangan pagi karena investor menjadi berhati-hati setelah kenaikan tajam baru-baru ini, tapi kemudian berbalik naik karena banyak investor terus membuat taruhan "bullish" pada apa yang disebut reli Trump.

Saham-saham AS telah membukukan keuntungan yang kuat sejak Presiden AS Donald Trump memenangkan pemilihan presiden, karena investor percaya bahwa ia akan mengejar pemotongan pajak perusahaan besar-besaran, deregulasi dan belanja infrastruktur.

Pada Kamis (16/2), saham-saham AS berakhir bervariasi tipis, dengan Dow memperpanjang rekor reli ke hari keenam, di tengah sejumlah laporan ekonomi yang umumnya optimis. Hingga Kamis, Dow telah naik 12,5 persen sejak hari pemilihan.

Dalam berita perusahaan, saham Deere & Company naik 1,01 persen menjadi 110,27 dolar AS, setelah pembuat peralatan konstruksi ini menyampaikan hasil kuartalan lebih baik dari perkiraan.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal keempat 2016 diperkirakan naik 7,3 persen secara tahun ke tahun, sementara pendapatannya diperkirakan meningkat 4,3 persen.

Pasar saham AS akan ditutup pada Senin (20/2) untuk liburan Hari Presiden.

Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan yang mantap, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melompat 1,7 persen, 1,5 persen dan 1,8 persen. Demikian laporan Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017