Kupang (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyoroti kebersihan Kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan destinasi wisata unggulan.

"Bapak Wakil Presiden menyoroti Pemkab agar betul-betul memperhatikan kebersihan Kota Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi Antara di Kupang, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta untuk membahas pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas bersama Menteri terkait termasuk Gubernur NTT dan Gubernur Sumatera Utara.

Marius mengatakan, Wapres Jusuf Kalla sangat menyoroti kebersihan Kota Labuan Bajo dan beliau meminta agar penataan rumah-rumah di pinggir pantai juga harus diperhatikan supaya masyarakat tidak membuang kotoran sembarangan.

"Diharapkan Pemkab setempat harus menjadi lokomotifnya untuk kebersihan Kota Labuan Bajo," katanya pula.

Marius mengatakan, Labuan Bajo merupakan kota pariwisata internasional sehingga faktor kebersihan harus menjadi perhatian serius karena berkaitan dengan kenyamanan wisatawan.

Apalagi Labuan Bajo juga sudah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan yang menjadi prioritas secara nasional.

Marius menambahkan, dalam rapat tersebut Presiden Joko Widodo juga meminta Gubernur NTT Frans Lebu Raya fokus kembangkan sektor pariwisata untuk mengdongkrak ekonomi di wilayah provinsi berpenduduk sekitar 5,3 juta jiwa itu.

Presiden mengatakan, NTT juga perlu mengembangkan lagi potensi yang cukup kaya di sektor pariwisata yaitu di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Danau Kalimutu, Alor, Sumba, Rote, dan lainnya.

Untuk itu, pemerintah pusat telah memprioritaskan sejumlah agenda percepatan pembangunan infrastruktur penunjang seperti aspek transportasi yang mudah baik bandara, jalan, jembatan dan pelabuhan.

Marius mengatakan, upaya itu dilakukan guna mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan itu.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017