Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menghabiskan akhir pekannya dengan berbelanja sejumlah buku di pusat perbelanjaan Senayan City ditemani oleh putrinya, Kahiyang Ayu.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, menyebutkan kegiatan Presiden di akhir pekan di luar agenda harian.

Presiden Jokowi bersama puterinya dengan pengawalan terbatas menyempatkan diri untuk makan siang di salah satu gerai makanan yang ada di Senayan City sekitar pukul 12.00 WIB.

Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini tentu saja membuat tempat yang dikunjunginya dipenuhi masyarakat yang ingin bertemu Presidennya secara langsung.

Namun sebelum itu, Presiden bersama Kahiyang terlebih dahulu mengunjungi sebuah toko buku.

Kepada para jurnalis, Kepala Negara menjelaskan bahwa buku-buku yang ia cari tersebut diperuntukkan bagi anak-anak SD dan SMP yang akan dibagikan langsung olehnya ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah.

"Tadi cari buku untuk anak-anak SD dan SMP kalau pas ke daerah," ujarnya.

Dari sekian buku tersebut, Presiden Joko Widodo sempat menunjukkan buku mengenai Bung Karno dan Bung Hatta. Tampak pula buku-buku mengenai dongeng Rakyat Nusantara.

"Ini mengenai Bung Hatta dan Bung Karno untuk anak SMP. Yang ini mengenai cerita rakyat Nusantara, saya kira perlu untuk oleh-oleh pas ke daerah," kata Jokowi menambahkan.

Belakangan ini Presiden Joko Widodo yang mengaku menyukai buku bacaan ringan itu memang sedang giat-giatnya berupaya untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.

Seperti yang pernah dirinya katakan ketika mengunjungi Ambon, Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih perlu untuk didorong agar semakin meningkat.

"Karena kita tahu minat baca rakyat kita itu memang masih tergolong perlu didorong lagi sehingga meningkat," ucapnya kala itu.

Seperti diketahui, gaya Presiden Jokowi mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan bukan kali ini saja dilakukan.

Dalam banyak kesempatan sebelumnya, ia juga sempat terlihat mengunjungi tempat-tempat keramaian di Ibukota dan saat kunjungan ke daerah-daerah.

Hal itu membuatnya dapat memantau langsung geliat perekonomian suatu daerah.

Ia pun menitipkan pesan kepada jurnalis yang menemuinya untuk mengajak masyarakat agar menumbuhkan optimisme dalam membangun perekonomian Indonesia.

Sebab, menurutnya, kunci dari membaiknya perekonomian Indonesia ialah pada optimisme dan kerja keras.

"Saya kira semuanya harus mendorong optimisme, karena dengan optimis itulah saya kira ekonomi kita akan bergerak lebih baik. Kuncinya hanya di memberikan dorongan optimisme di semua sektor," kata Presiden Jokowi.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017