Jakarta (ANTARA News) - PSSI berencana memanggil 12 pemain Indonesia yang saat ini menimba ilmu di Spanyol, Belanda, Italia dan Qatar untuk mengikuti seleksi timnas U-22 dan U-19 pertengahan Maret.

"Kami akan segera kirim undangan ke mereka untuk mengikuti seleksi. Pemain untuk timnas U-19 yang banyak diundang," kata Sekjen PSSI Ade Wellington di sela pertemuan dengan FIFA di kantor PSSI Kuningan, Jakarta, Minggu.

PSSI bakal memberikan waktudua pekan bagi pemain yang diundang untuk memproses kepulangan mereka dan selanjutnya mengikuti seleksi langsung dengan pelatih timnas. Timnas U-22 sendiri ditangani Luis Milla dan U-19 ditangani Indra Sjafri.

Ade mengaku tidak hafal dengan 12 pemain Indonesia yang akan dipanggil itu, namun berjanji akan segera merilis nama-nama mereka.

"Untuk nama kami tidak hafal. Yang jelas ada sekitar delapan pemain U-19 yang dipanggil. Semuanya akan menjalani seleksi terlebih dahulu sebelum resmi memperkuat timnas," kata Ade.

Indonesia saat ini gencar membentuk timnas dari berbagai level. Saat ini berkonsentrasi pada tiga level yaitu U-16, U-19 dan U-22. Pencarian pemain tidak hanya dilakukan dengan terjun langsung ke daerah atau memantau pertandingan pramusim Piala Presiden, namun juga mendata pemain yang berasal dari luar negeri.

Untuk timnas U-22 asuhan Luis Milla, seleksi bakal digelar di lapangan SPH Karawaci Tangerang, Selasa 21 Februari. Pada seleksi tahap pertama ada 25 pemain yang dipanggil. Seleksi untuk membentuk timnas SEA Games 2017 itu dilakukan dua kali.

Sedangkan untuk U-19, saat ini Indra Sjafri terus bergerilya mencari pemain ke daerah-daerah. Apa yang dilakukan pelatih asal Sumatera Barat ini sama saat membangun timnas yang menjuarai Piala AFF 2013. Tim ini juga bakal turun pada Piala AFF 2017.

Indra Sjafri menyebut bakal memulangkan pemain Indonesia yang meniti karir di Liga Qatar, Andri Syahputra, selain akan memanggil pemain Liga Spanyol, Angga Rezky Fitraispan.

Terkait pemain Ajax Belanda yang saat ini menjalani proses naturalisasi, Ezra Walian, PSSI menjelaskan saat ini tinggal menunggu waktu saja untuk disahkan sebagai warga negara Indonesia.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017