Paris (ANTARA News) - Paris St Germain (PSG) terlihat tidak seperti tim yang menghancurkan Barcelona pada tengah pekan kemarin ketika mereka gagal memanfaatkan peluang untuk mendekat satu angka ke belakang pemuncak klasemen Liga Prancis AS Monaco, dengan hanya bermain imbang 0-0 melawan Toulouse pada Minggu.

Masih segar dengan kesuksesan mereka menang 4-0 atas Barca pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions pada Selasa, PSG kali ini tidak mampu mematahkan pertahanan gigih Toulouse, ketika mereka merebut kembali peringkat kedua dengan keunggulan selisih gol atas Nice.

Monaco, yang bermain imbang 1-1 di markas Bastia pada Jumat, memuncaki klasemen dengan 59 angka dari 26 pertandingan, unggul tiga angka atas PSG dan Nice, yang menang 1-0 di markas Lorient pada Sabtu.

Dengan gelandang Marco Verratti berada di bangku pemain cadangan dan Angel Di Maria masih cedera -- dua dari lima perubahan tim inti saat melawan Barca -- PSG kesulitan menemukan kecepatan mereka di Parc des Princes.

Lucas Moura memiliki peluang bagus pada awal pertandingan, namun Alban Lafont mampu menggagalkan peluang pemain Brazil itu, yang terlihat cepat di sektor kanan.

Edinson Cavani juga nyaris mencetak gol pada babak pertama namun sepakannya melebar dan pada tujuh menit babak kedua, pemain Uruguay itu melihat tembakannya mengenai mistar gawang.

PSG terlihat bermain lebih baik saat Verratti menggantikan Christopher Nkunku saat turun minum, dan mereka memiliki peluang lainnya pada menit ke-68 saat tandukan Marquinhos terdefleksi dari garis gawang oleh rekan setimnya Presnel Kimpembe.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Olympique Lyonnais mengamankan peringkat keempat mereka ketika Corentin Tolisso, Alexandre Lacazette, dan Nabil Fekir mencetak tiga gol dalam rentang waktu 11 menit untuk membawa mereka menang 4-2 atas Dijon.

Lyon, yang memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, memiliki 43 angka dan unggul empat angka atas tim peringkat kelima St Etienne, demikian Reuters melaporkan.

(H-RF)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017