"Kami menyediakan satu unit bus yang mengangkut siswa baik SD maupun SMP ke sekolah dan menjemputnya pulang ke rumah. Itu sudah dimulai awal Februari ini," Kata Kepala Disdik Manado, Deasy Lumowa, di Manado Senin.
Lumowa mengatakan, bus tersebut dikemudikan oleh sopir yang merupakan staf Disdik Manado, yang mulai menyusuri wilayah utara, mulai dari Tongkaina sampai ke arah Tuminting dan mengangkut semua siswa yang hendak ke sekolah tanpa pandang bulu.
Semuanya diangkut, diantarkan ke sekolah mana saja dan harus sampai depan sekolahnya, setelah itu kembali ke kantor Disdik Manado. Kemudian pada pukul 12 Wita kembali dan mengangkut mereka yang akan pulang dan diantarkan sampai ke rumahnya dengan selamat.
"Semuanya diantar jemput gratis, tidak ada biaya apapun, karena itu adalah kendaraan operasional Disdik, daripada menganggur lebih baik digunakan untuk membantu siswa," katanya.
Menurut Lumowa, ide untuk mengantarjemput siswa di Manado tersebut muncul, saat dia melakukan peninjauan sekolah-sekolah di wilayah utara Manado, dan menemukan beberapa siswa SD yang berjalan melintasi jalan di tepi hutan.
Ia lalu turun dan menjumpai mereka dan bertanya kenapa berjalan di siang panas yang terik, dan dijawab kalau tidak ada angkutan dari sekolah ke rumah mereka yang jauh.
Dia lalu memikirkan solusi untuk membantu para siswa dan melihat ada bus yang memang tidak digunakan, maka dimanfaatkan untuk membantu para siswa sehingga bisa meringankan siswa yang berjalan kaki agar bisa sampai di tujuan dengan cepat dan selamat.
Deasy berharap ke depannya bisa menambah armada yang dapat membantu mengangkut para siswa di lokasi-lokasi yang sulit supaya dapat bersekolah dengan mudah.
Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
