Baghdad (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bergegas membangun tempat-tempat penampungan pengungsi menjelang kedatangan gelombang pengungsian sementara pasukan Irak melancarkan serangan untuk merebut kembali Mosul Barat.

"Kami berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan tempat-tempat darurat di Mosul selatan guna menampung keluarga-keluarga yang mengungsi," kata koordinator kemanusiaan PBB di Irak, Lise Grande, dalam sebuah pernyataan, Minggu (19/2).

"Operasi kemanusiaan sudah menyebar. Kami berusaha mencapai lebih dari enam juta orang di seluruh Irak yang membutuhkan bantuan. Kami tidak memiliki dana yang cukup dan banyak mitra kami menghadapi keterbatasan kapasitas utama," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Pasukan federal Irak pada Minggu melancarkan fase baru serangan yang berlangsung selama empat bulan untuk merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua dan benteng utama terakhir ISIS di negara itu.

Pasukan Irak berhasil merebut kembali sedikitnya lima desa dan sedang menuju bandara sebagai bagian dari upaya merebut kembali Mosul barat.

Pasukan pemerintah Irak bulan lalu merebut Mosul timur, dan sejumlah orang -- yang lebih sedikit dari perkiraan -- mengungsi dari rumah mereka, PBB mengatakan bahwa total 217 ribu orang mengungsi sejak operasi lebih luas Mosul dimulai pada 17 Oktober.

PBB juga menyatakan bahwa 57 ribu orang sudah kembali ke rumah mereka.(hs)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017