"Getaran gempa berlangsung sekitar 5 detik dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya kepada ANTARA per telepon, Senin sore.
Pusat gempa berada di 7.20 Lintang Selatan,113.09 Bujur Timur atau 18 kilo meter di arah Barat Daya di kedalaman 10 kilometer dari pemukaan bumi.
Wisnu menjelaskan, pusat gempa di Sampang itu berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada BPBD Pemkab Sampang.
Berdasarkan prakiraan ada tiga wilayah kecamatan terdampak gempa, yakni Kecamatan Banyuates, Ketapan dan Kecamatan Robatal.
"Yang Kota Sampang ini, hanya merasakan dampak getarannya saja," katanya.
Kepala BPBD menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) di tiga kecamatan itu, ada tidaknya korban.
"Sebentar lagi mereka tiba di BPBD karena saat ini masih dalam perjalanan," katanya, menjelaskan.
Menurut Wisnu gempa yang melanda Sampang kali ini pertama kali terjadi dan sebelumnya tidak pernah terjadi gempa.
Berdasarkan catatan ANTARA gempa yang terjadi di Sampang kali ini merupakan kali kedua di Pulau Madura selama 2017.
Pada 7 Januari 2017, gempa berkekuatan 3,3 SR, juga mengguncang Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kala itu, kokasi gempa terletak di 6,98 lintang selatan hingga 113.58 bujur timur atau sekitar 20 kilometer ke arah timur laut Pamekasan dengan kedalaman 14 kilometer.
Dibanding yang terjadi di Sampang gempa yang melanda Pamekasan itu, lebih lama karena berlangsung sekitar 10 detik.
Tim Reaksi Cepat BPBD setempat mengumumkan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa itu.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
