Saya minta maaf kepada bapak ibu semua. Ini (rumah) harus tetap dipindahkan
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin sore.

Berdasarkan pantauan Antara, banjir yang menggenangi kawasan itu pada Senin pagi dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter (cm) tampak sudah surut. Namun warga masih membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur endapan banjir tersebut.

Sesampainya di lokasi, dia langsung mengecek satu per satu rumah warga yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Ciliwung setelah tergenang banjir.

Selain itu, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu sempat meminta maaf kepada warga di RT 01 RW 02 atas bencana banjir itu. Namun dia tetap meminta agar warga bersedia direlokasi agar tidak lagi merasakan bencana banjir serupa.

"Saya minta maaf kepada bapak ibu semua. Ini (rumah) harus tetap dipindahkan," kata Ahok di sela kunjungannya di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut dia, pekerjaan normalisasi sungai harus tetap dilanjutkan untuk menyelesaikan masalah banjir di Ibu Kota. Oleh karena itu, semua rumah yang bertempat di bantaran kali atau sungai harus ditertibkan dan warga direlokasi.

"Itu (rumah) semua harus ditertibkan. Namun yang penting, pembangunan rumah susun (rusun) harus segera selesai. Karena kita harus sediakan tempat tinggal baru untuk warga yang direlokasi," kata Ahok.

Dalam kunjungan tersebut, Ahok turut didampingi oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala Badan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar, Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan dan Lurah Bukit Duri Mardi Youce.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017